Kamis, 21 Februari 2013

Another(Anime) Review


 

My personal rating: 9.0/10
Jumlah episode: 12 + 1(OVA)
Genres: Horror, Mystery, Thriller, Gore
Themes: School
Life


Sinopsis Singkat
Anime ini berkisah tentang sebuah kelas yang kena kutukan, setiap tahun pasti ada saja murid yang meninggal secara mengenaskan di kelas tersebut. Dan untuk menangkal kutukan tersebut biasanya ada satu murid yang dijadikan "tumbal"

Review
Anime bertema horror ini cukup bisa bikin penonton jijik dan menahan nafas, karena sebagian  adegan berdarahnya sangat intens dan natural. Sekilas anime ini mengingatkan saya dengan film final destination, namun "Another" punya sesuatu yang berbeda, anime ini membawa kematian ke tingkat yang lebih nyata dan solid.


 

Anime ini berjalan cukup pelan, tiap misteri dikupas perlahan tanpa tergesa-gesa. Kalau kamu orang yang gak sabaran, pasti akan langsung nyeletuk "lho, kenapa gak begini aja?" Ada dua kemungkinan kenapa anime ini berjalan perlahan, yaitu untuk memenuhi kuota 12 episode dan atau membuat para penonton stuck dan penasaran pada anime ini.

Walaupun begitu, saya merasa pendalaman karakter anime ini kurang. Khusus untuk dua karakter utama pendalaman karakter yang dilakukan sudah bagus, namun untuk karakter pendukung saya rasa sangat kurang. Terkadang saya ingin melihat sebuah karakter lebih jauh, namun anime ini "mematikan" karakter tersebut hanya dalam beberapa episode.Ya, di satu sisi anime ini berjalan pelan, namun disisi lain anime ini berjalan tergesa-gesa dan ingin selalu mengekspose atmosfer mencekam disetiap scene-nya, yang terkadang terkesan terlalu memaksa.

Afterall, anime ini layak untuk ditonton. Dan anda akan dibuat tercengang dengan 2 episode terakhir dari anime ini. Sebuah eksekusi ending yang cukup brilliant. Mungkin apabila episode anime ini ditambah menjadi 20 atau 24 episode dengan pendalaman karakter yang lebih baik, anime ini akan menjadi cukup sempurna. Sayang "sempurna" sudah menjadi milik Gita Gutawa dan Andra&The Backbone... :)

Selasa, 19 Februari 2013

Angel Beats! Review


My personal rating: 9.0/10
Jumlah episode: 13 
Genres: slice of life, action, comedy, drama
Themes: after life, school

Plot

Anime ini berlatar belakang di sebuah sekolah afterlife (dimana semua orang di sekolah ini sudah meninggal) di mana para siswanya belajar untuk menghilangkan beban sisa-sisa atau penyesalan dari kehidupan sebelumnya, sebelum mereka melanjutkan ke kehidupan setelah kematian atau reinkarnasi. 
Luka dan kematian tidak ada di tempat ini, walaupun orang-orang di sekolah afterlife ini masih bisa merasakan sakit atau hal lain seperti yang mereka lakukan ketika mereka masih hidup, mereka juga dapat mati lagi, hanya kemudian akan tersadar kembali beberapa saat kemudian tanpa luka (semacam regenerasi/self-healing).
Cerita ini mengikuti seorang protagonis yakni Otonashi, seorang anak yang mengalami lupa ingatan mengenai kehidupannya dulu sebelum masuk ke sekolah afterlife. Setelah kebangkitan di akhirat ini, ia bertemu dengan seorang gadis bernama Yuri yang mengajaknya untuk bergabung dengan Shinda Sekai Sensen (SSS)/ Afterlife Battlefront. Sebuah organisasi yang ia dirikan dan ia pimpin untuk berperang melawan Tuhan sebagai protes atas kejamnya nasib para anggota SSS dalam hidup mereka sebelumnya. Musuh mereka satu-satunya di dunia ini adalah ketua OSIS, Angel (Tenshi), makhluk dengan kekuatan supranatural yang bertempur melawan SSS. 

Review
Siapkan tissue, dan kalau bisa jangan tonton di tempat yang ramai karena dijamin kamu pasti akan mewek, or at least menitikan air mata  [hmpfh]
Anime ini punya pendalaman karakter yang cukup baik, walaupun tidak semua karakter, tapi to be realistic apa yang dilakukan oleh P.A. Works sudah cukup baik. Mereka berhasil melakukannya hanya dengan 13 episode. Walaupun saya berharap anime ini bisa punya episode lebih banyak untuk lebih jauh mendalami tiap karakternya. Seperti roller-coaster, anime ini akan membuat kamu tertawa dan menangis.. XD

Namun anime ini akan membuat beberapa penonton bingung di episode terakhirnya, karena ada beberapa hal yang masih abu-abu. Walau sebetulnya banyak spekulasi fans yg cukup logis atas ending anime ini.


SPOILER WARNING!


Di ending anime ini Angel/Kanade mengatakan bahwa ia tersesat di sekolah aftelife karena ia tidak sempat berterima kasih atas orang yang telah mendonorkan heart (saya gk yakin ini jantung/hati. tapi sepertinya jantung) kepadanya. Dan pendonor hati itu ternyata adalah Otonashi.
Yang menjadi pertanyaan adalah:
Angel lebih dulu ada di afterlife dibanding Otonashi, lalu kapan Otonashi mendonorkan Jantungnya kepada Kanade??

Apabila kita tonton anime ini lebih dari 1 kali dengan seksama mungkin akan ada beberapa spekulasi di kepala kita, saya tidak akan menjabarkan teori-teori itu disini, krn ini hanyalah sebatas review :)

Lagu-lagu yang ada di anime ini sangat banyak dan bagus, ada sebuah band fiksi yang ada di anime ini, yaitu Girls Dead Monster (GDM/Girld DeMo)


Best Song : Ichiban no Takaramono (personally) .Tapi menurut survey bigglobe di tahun 2012. Opening song Angel Beats! yaitu My Soul Your Beats masuk di urutan 9 deretan lagu anime terfavorit.
Best Character : Iwasawa & Yuri
Best Phrase : "What a shallow mind" by Shiina
Best Tear-Jerking moment : Saat Iwasawa menyanyikan "My Song"


saya merekomendasikan anime ini untuk :
-penggemar slice of life
-mereka yang sedang mencari arti kehidupan


Lucky Star Review

My personal rating: 8.0/10
Jumlah episode: 24 + 1 (OVA)
Genres: comedy, slice of life

Themes: growing up, Moe, Otaku, Parody, School, Troublesome Kids




Menceritakan kehidupan sehari-hari beberapa gadis sekolah di Jepang. Beberapa humor yang disajikan terkadang berawal dari "mempertanyakan" norma-norma yang ada di masyarakat Jepang dan juga pertanyaan-pertanyaan yang sangat "tidak penting" namun menggelitik. Beberapa humor juga berkaitan dengan budaya otaku di Jepang.

Karakter utama bernama Konata Izumi, seorang otaku yang menghabiskan waktunya untuk menonton anime, membaca manga dan bermain game MMORPG. Di anime ini kita akan melihat bagaimana ia menghabiskan waktu sehari-harinya bersama teman-temannya yaitu Kagami, Tsukasa dan Miyuki.

Review
Pertama kali nonton anime ini kita akan ngerasa "ya ampun, gw banget" atau "hahahaaa, gw juga sering/pernah kaya begitu"
Sebetulnya inti cerita anime ini sangat sederhana, dan kalau kita gk terlalu ngerti sama budaya jepang&budaya pop-culture nya pasti gk akan pengen nonton episode-episode selanjutnya  dari anime ini. Namun kalau kita tahu tentang dua hal itu, pasti bakal bikin nagih dan pengen nonton terus2an...  [thumbsup]
Banyak parodi yang ada di anime ini, kalian bisa ngeliat si karakter utama bercosplay menjadi Suzumiya Haruhi, ngebayangin main kartu ala Yugi-Oh, pergi ke comicket dan juga adegan parodi Gundam. 

Di anime ini juga akan ada beberapa karakter lain yang bermunculan seiring berjalannya waktu, tiap karakter punya "keunikan" mereka sendiri, dan akan memperkaya dan menambah lucu anime ini...  [thumbsup]



Ending song dari anime ini selalu berbeda-beda, tergantung dengan cerita yang ada di episode tersebut. Cara mengemasnya pun juga unik, 4 karakter yang tadi saya sebut diatas ada di sebuah ruangan karaoke sambil menyanyikan ending song...
Oh iya, di akhir episode ada segmen "Lucky Channel". sebetulnya saya kurang suka dengan segmen ini, tapi terkadang cukup lucu juga. wlw terkadang humornya terasa hambar...  [hmpfh]

Animasi di anime ini sebetulnya sangat sederhana, terkadang orang2 selain karakter utama dan pembantu digambarkan hanya seperti bayangan.

Best episode : 22
Best Song : motteke! sailor fuku <-- lagu ini benar2 nunjukin isi dari anime ini lagu yang happy go round
Best Character : Kagami <-- seorang tsundere yang sering dijadikan bahan olokan oleh Konata(main character)
Best Seiyuu : Aya Hirano (Konata)

saya merekomendasikan anime ini untuk :
-mereka yang sudah menonton suzumiya haruhi
-mereka yang gak bisa hidup tanpa menonton anime
-mereka yang sudah tahu apa itu doujinshi, yaoi dan yuri